Selasa, 08 Oktober 2013

Organisasi



Organisasi

Mungkin kata Organisasi sudah tidak asing lagi bagi kita, karena kata organisasi sering kita dengar dalam kehidupan bermasyarakat, atau bahkan kita sendirilah sebagai pelaku yang menjalankan organisasi. Tapi, apakah arti sebenarnya dari Organisasi itu sendiri? Berikut adalah beberapa pengertian Organsasi dari beberapa ahli terkemuka.
  • Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Stoner mengatakan bahwa Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang dibawah pengarahan atasan untuk mengejar suatu tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa Organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan bahwa Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengemukakan bahwa Organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
  •  Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan bahwa Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi juga bisa disebut sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapaitujuan yang telah direncanakan dan ditetapkan bersama.

Ciri-ciri Organisasi
Setelah kita mempelajari arti dari Organisasi itu sendiri, kita juga perlu mengetahui ciri-ciri dan unsur-unsur dalam Organisasi, adapun ciri-ciri dari organisasi ialah :
1. Adanya komponen ( umumnya berupa atasan dan bawahan)
2. Adanya kerja sama
3. Adanya tujuan
4. Adanya sasaran
5. Adanya keterikatan format dan tata tertib (peraturan) yang harus ditaati
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


Ciri-ciri organisasi menurut Berelson dan Steiner :
  • Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis dari pada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  • Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi dari pada anggota biasa dalam organisasi tersebut.
  • Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Dalam penerapannya, organisasi memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi di masyarakat. Diantaranya ádalah:
  • Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  • Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  • Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Unsur-unsur Organisasi
Dalam kegiatan berorgasisasi ada beberapa unsur yang harus terpenuhi, agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik. Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur, yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Dari beberapa ciri-ciri dan unsur-unsur organisasi yang telah dikemukakan, kita dapat dengan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Bagan Struktur Organisasi
Dalam suatu organisasi, Struktur adalah salah satu hal yang penting. Jika dalam organisasi tidak mempunyai struktur maka, suatu organisasi tidak akan berjalan dengan baik, bahkan cendrung berantakan. Berikut contoh-contoh gambar struktur bagan organisasi:

A. Bagan Horizontal
Mengapa bagan tersebut di katakan horizontal? Karena pada bagan ini, jika semakin banyak jabatan-jabatan yang di buat dalam organisasi maka, bagan ini akan semakin luas menyamping


Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Horizontal



B. Bagan Vertikal
Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan ini pada umumnya akan semakin panjang ke bawah, jika dalam organisasi tersebut banyak sekali jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing bagian.


Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Vertikal



C. Bagan Lingkaran
Kenapa bagan ini berbentuk lingkaran? Karena dalam suatu organisasi memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian organisasi tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk. Pada model bagan ini, jika ada penambahan pada setiap anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar.


Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Lingkaran




D. Bagan Piramid
Bagan ini sangat mudah digunakan karena bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam organisasi yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP.

Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Piramid



Sumber Artikel :