Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Kemiskinan
Pengertian Ilmu
Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang
rasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat
dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif. Ilmu pengetahuan
mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya
supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa,
bioteknologi, dan sebagainya.
Empat Hal Sikap
Ilmiah
Sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimilik ioleh seorang peneliti.
Untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan memiliki hasil yang baik,
peneliti harus memiliki sifat-sifat, yaitu :
1. Mampu Membedakan Fakta dan Opini
Fakta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya, sedangkan opini adalah pendapat pribadi
dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya sehingga di dalam melakukan
studi kepustakaan, seorang peneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan
opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.
2. Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi
Peneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati ketika berada
dalam satu ruang
dengan orang lain. Begitu juga pada saat bertanya, berargumentasi,
atau mempertahankan hasil penelitiannya akan senantiasa menjunjung tinggi sopan
santun dan menghindari
perdebatan secara emosi. Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani
mempertahankan kebenaran
yang diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudah dilengkapi
dengan fakta yang jelas
sumbernya.
3. Mengembangkan Keingintahuan
Peneliti yang baik senantiasa haurs menuntut ilmu, ia selalu
berusaha memperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalan
informasi disegala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern.
4. Kepedulian Terhadap Lingkungan
Dalam melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa peduli terhadap
lingkungannya dan
selalu berusaha agar penelitian yang dilakukannya membawa dampak
yang positif bagi lingkungan dan bukan sebaliknya.
Pengertian
Teknologi
Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik.
Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik.
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang
menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun
demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.
Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi
dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana
menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan (dan
pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat
melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat.
Fenomena Teknik
Pada Masyarakat
Teknologi yang berkembang denan pesat meliputi berbagai bidang
kehidupan masyarakat. Luasnya bidang teknik pada masyarakat digambarkan sebagai
berikut :
1. Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi.
1. Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi.
2. Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer.
3. Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.
Pengertian
Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat
pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan.
Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami
istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya
dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut
ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya
mencakup:
Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan
sehari-hari, sandang,
perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai
situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
Ciri-ciri Manusia
yang Hidup dibawah Garis Kemiskinan
Manusia yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri,
yaitu :
1. Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah,
modal, ketrampilan.
2. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi
dengan kekuatan
sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
3. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD.
4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
5. Banyak yang hidup dikota berusia muda, dan tidak mempunyai
ketrampilan.
Fungsi-fungsi
Orang Miskin
1. Menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan kotor, tidak terhormat,
berat, berbahaya, tetapi
dibayar murah.
2. Kemiskinan adalah menambah atau memperpanjang nilai guna barang
atau jasa. Misalnya, baju bekas yang sudah tidak terpakai dapat dijual (atau
dengan kata lain diinfakan).
3. Kemiskinan adalah mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang
menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena di bayar murah,
petani tidak boleh menaikan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang
kota.
4. Kemiskinan adalah memperteguh status sosial. Misalnya, supir
yang memberikan label bos (Tuan) kepada majikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar