Jumat, 15 Januari 2016

Perbandingan Profesi Komposer dan Arranger Dalam Bidang Musik



Perbandingan Profesi Komposer dan Arranger Dalam Bidang Musik



Saat ini industri musik di tanah air sedang maju dengan pesat, bahkan berlum pernah sebelumnya industri ini begitu maju seperti sekarang. Hal ini terjadi karena pesatnya perkembangan media elektronik terutama televisi, industri periklanan, film dan berbagi industri kreatif lainnya. Tentu saja kondisi ini membuka peluang kerja yang cukup besar yang dibutuhkan didalamnya. Sebagai contoh profesi seorang komposer dan arranger musik yang merupakan salah satu profesi penting dalam bagian industri musik.

Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang perbandingan atau perbedaan profesi seorang komposer musik dan seorang arranger musik.



Komposer (Komponis) Musik

Komposer dalam bahasa Indonesia ialah komponis, yaitu orang yang wilayah kerjanya di dalam seni musik sangat rumit, komplek dan tidak mudah untuk melakukannya. Membuat komposisi-komposisi baik itu musik maupun vokal yang dilakukan dengan menggunakan strukturisasi musik secara komprehensif, adalah sebuah perlakuan terhadap seni musik yang memerlukan berbagai aspek penunjang yang tidak bisa hanya dengan merenung sambil menunggu inspirasi datang sebagai mana yang sering dilakukan oleh penulis/penggubah lagu (dengan tidak bermaksud meremehkan penulis/penggubah lagu).

Tanpa pengetahuan musik yang memadai dan keterampilan serta peralatan penunjang lainnya yang mesti dimiliki di dalam melakukan tugasnya, sangat mustahil bila seseorang itu dapat dikatakan sebagai seorang Komposer (Komponis). Ini sangat berbeda sekali dengan penulis/penggubah lagu, yang terkadang tidak memerlukan salah satu hal yang disebutkan di atas. Selain dari itu, bagi seorang komposer, keterikatan akan sesuatu hal yang sudah jadi, tidak ada lagi di saat dia menuangkan ide-ide kreatifnya di dalam sebuah komposisi musiknya. 



Jadi, bagi seorang komposer tidak akan mengalami kendala yang berarti sekali ketika hendak membuat sebuah aransemen dan lagu pada masing-masing bagiannya secara terpisah. Ini berarti, seorang komposer (komponis) hendaklah kita tempatkan dia di atas atau lebih dari dua profesi lainnya (arranger dan penulis lagu).



Pentingnya Komposer Musik Pada Elemen Film Dan Iklan

Selain bergerak pada bidang industri musik, teryata seorang komposer musik sangat diperlukan untuk keperluan industri lainya. Industri film dan iklan adalah contohnya, seorang komposer biasanya dituntut untuk mengisikan elemen music pada film dan iklan berupa soundtrack atau jingle. Sebagai contoh adalah pada film, pada awalnya semua film bentuknya adalah film bisu, yaitu potongan-potongan gambar bergerak yang sunyi tanpa suara sampai diterapkannya penggunaan soundtrack pada pembuatan film. Soundtrack menyimpan semua data suara yang ada di dalam film termasuk suara, musik, dan sound effect.

Disinilah sebagian besar letak pekerjaan sebagai composer musik untuk soundtrack film ataupun jingle iklan. Dalam Sebuah film dan iklan, Seorang komposer musik akan membuat salah satu dari 2 macam musik yaitu soundtrack atau scoring.

Soundtrack adalah musik yang diputar dari awal sampai akhir film atau iklan. Jenis musik seperti inilah yang benar-benar disebut jingle, karena ada melodi dan nyanyiannya. Scoring adalah musik yang mengikuti pergerakan gambar. Apa yang terjadi di layar, musiknya harus mengikuti, terlepas dari bar, ketukan, melodi, dan sebagainya.



Komposer Musik Terkenal Indonesia

1. Addie MS

Addie Muljadi Sumaatmadja nama lengkapnya, lebih dikenal dengan nama Addie MS. Suami dari Memes ini dikenal sudah lama menjadikan musik klasik sebagai pilihannya. Dari sana, Addie mendirikan Twilite Orchestra dan sampai sekarang masih memegang tongkat konduktor orekastra. Kiprah pria 52 tahun ini tak perlu diragukan lagi. Bukan hanya di dalam negeri, Addie MS bersama Twilite Orchestra telah berulangkali membawa nama Indonesia di kancah internasional. Belakangan, bapak 2 anak ini juga serta dalam pembuatan musik beberapa film layar lebar anak negeri.



2. Erwin Gutawa

Kalau komposer satu ini, ia juga pernah main di beberapa film di tahun 70-an, sebelum menjelang akhir 80-an, memutuskan sepenuhnya terjun ke musik. Erwin mengawalinya dengan bergabung bersama Karimata, sebuah band fusion jazz. Pada tahun 1993, Erwin mendirikan Erwin Gutawa Orkestra dan mencurahkan fokusnya di sana. ROCKESTRA adalah salah satu kemasan masterpiece bapak 2 anak ini, di mana ia meramu musik orkestra dengan rock dan menuai sukses.



3. Purwatjaraka

Darah musik tampaknya memang deras mengalir dalam diri kakak-beradik ini. Adik perempuan Purwatjaraka adalah Trie Utami, yang juga seorang musisi. Berbeda dari sang adik, pria 52 tahun ini memilih di belakang layar. Salah satu caranya adalah mendirikan sekolah musik, Purwacaraka Music Studio. Kini sekolah itu mempunyai sekitar 50 cabang yang tersebar di Indonesia.






Arranger (Penata) Musik

Arranger musik atau dalam bahasa Indonesia disebut peƱata musik, adalah seseorang yang menyesuaikan komposisi musik untuk suara, instrumen, dan / atau gaya kinerja lainnya dari pada yang musik aslinya ditulis.

Profesi arranger musik boleh dikatakan cukup menjanjikan. Tetapi menjadi seorang arranger musik juga bukan perkara mudah. Selain punya pengetahuan luas dan mampu bekerja dalam team (kolaborasi), mereka juga harus mampu mengakomodir keinginan klien (Composer, Music Director, Producer atau Music Player). Bukan perkara mudah untuk mengkolaborasi semua keinginan itu menjadi bentuk harmonisasi musik. Sebab, selain mengikuti permintaan, mereka juga harus mampu untuk menghasilkan karya yang kreatif.

Peran utama arranger musik adalah menyatukan piece by piece musik yang buat oleh seorang komposer, menentukan tempo, menentukan kapan suatu alat musik harus berbunyi. Tentu saja seorang arranger musik harus punya background musik yang kuat seperti experience dalam musik Orkestra, paham luar dalam apa yang disebut Harmony dan tahu bagaimana Komposisi suatu lagu. Selain background yang kuat, seorang arranger juga harus mempunyai kemampuan menulis lagu, membuat notasi dan memiliki pemahaman yang baik dalam teori musik. Hal ini menentukan nantinya, apakah sebuah hasil aransemen itu akan terdengar kreatif atau hanya susunan musik yang masih mentah. Kemampuan lain yang harus dipunyai seorang arranger adalah kemampuan memainkan alat-alat musik secara professional.

Seorang arranger musik harus sangat memahami Teori Musik, karena dari elemen-elemen dalam Teori Musik itulah, seorang arranger mulai bekerja. Kualifikasi seorang arranger musik tentunya tergantung  apa yang dibutuhkan didalam musik tersebut. Karena itu, kemampuan berkomunikasi seorang Music Arranger haruslah baik karena pekerjaan seorang Music Arranger adalah mengakomodir keinginan klien.

Selain itu, memahami banyak genre adalah wajib karena salah satu tugas seorang arranger adalah menggubah sebuah komposisi musik dan menganalisanya kemudian menentukan arah musiknya. Pada bagian ini, seorang Music Arranger memiliki peran yang sangat besar dalam menggubah sebuah struktur musik.


Beberapa yang wajib diketahui oleh seorang arranger musik antara lain:




Ilmu harmoni ini wajib dikuasai oleh seorang penata musik. Seorang penata musik akan selalu berhadapan dengan sebuah lagu mentah yang harus ditata harmoninya. Ilmu harmoni ini sangat sulit dipahami dengan pengalaman music yang minim. Akan tetapi akan sangat mudah bila orang tersebut memang memiliki bakat bermusik.



2. Melodi/lead

Melody mengisi bagian pada intro/interlude sebuah lagu, melody yang baik sebaiknya dibangun dan diadaptasi sesuai dengan tema melodi pokok lagu tersebut yaitu intro/introduce yang memperkenalkan sebuah lagu sebelum dinyanyikan.



3. Rhytm atau beat

Misal jika ingin membuat sebuah lagu dangdut, kita harus tau struktur rhytim section musik dangdut, yang meliputi kendang/tabla, perkusi lain, drum, rhytim piano, rhytim gitar, dan bass. Khususnya bagi penata musik yang menggunakan teknologi sequencer digital, mutlak harus menguasai ini, karena semuanya akan dimainkan seorang diri saja melalui media keyboard atau perangkat midi lainnya.


4. Sound/Tone Color

Akibat perkembangan teknologi sound edit dan synthesizer, citarasa akan sound semakin berkembang seiring kreatifitas setiap musisi. Beberapa tahun terakhir banyak sound baru yang terdengar di dunia komersil khususnya. Tapi tidak jarang akibat perkembangan ini, masyarakat awam menjadi salah kaprah akan sound sebuah instrument.



5. Teknologi

Untuk penata musik yang menggunakan fasilitas sequencer atau MIDI, hal pokok yang perlu diketahui yaitu cara kerja dari platform sequencer tersebut dan bahasa umum/pokok dalam MIDI Dan selanjutnya akan lebih baik jika mengetahui teknologi tentang struktur synthesizer, tone generator, VSTi (Virtual Instrument), efek, dan teknologi pendukung lainnya.


6. Ciri khas

Jika ada seorang penata musik sangat khas ketika memainkan dan menyusun melodi instrument trumpet, usahakan untuk “menghindari” menyamakan ciri khas penata musik tersebut, sekalipun anda bisa mencontek atau bahkan lebih baik daripada penata musik tersebut. saya lebih suka “menghargai” ciri khas tersebut sebagai “milik” si penata musik tersebut, baik dalam hal teknik maupun sound.





Sumber :








Link Jurnal :



3 komentar: